• Jelajahi

    Copyright © MMO
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Yayasan

    DPD MEDAN


     

    Iklan

    Hampir Setahun 8 Pembegal 4 Pelajar Tak Tertangkap, Ini Kata Kapolrestabes Medan

    MMO
    Jumat, 22 November 2024, 04:36 WIB Last Updated 2024-11-22T12:36:29Z
    masukkan script iklan disini
    masukkan script iklan disini

    Medan_(MMO) 

    Satreskrim Polrestabes Medan belum mampu menangkap 8 pelaku begal sadis yang merampas motor dan menganiaya 4 pelajar di Jalan Cemara Medan pada Rabu 1 November 2023.

    Nyaris setahun perkara ini ditangani Unit Jahtranras Satreskrim Polrestabes Medan dan sang Kasat nya AKP Jamakita Purba banyak bungkam saat dikonfirmasi, kini Kapolrestabes Medan yang baru Kombes Gidion Arif Setyawan akhirnya buka suara.

    Kepada media ini, Kombes Gidion Arif Setyawan, Rabu (20/11/2024) menyampaikan komitmen nya akan menuntaskan kasus begal sadis yang akibatkan sepeda motor Honda Scoopy dirampas puluhan begal dan korban Yuda Ananda bersama M Sendy Syah Lubis, Gilang Ramadhan dan Fauzan Ahmad babak belur dianiaya.

    Kejadian sadis pada 1 November 2024 lalu yang dilakukan puluhan pelaku bahkan terekam dan dipublikasikan serta ditonton jutaan mata di akun instagram @tkpmedan pada 2 November 2023. Video ini sempat viral ditonton puluhan ribu viewer. 

    “Tentu menjadi kewajiban kami utk mencari dan menangkap sampai dengan memproses para  pelaku lainnya  dalam proses  pidana,” kata Perwira Polisi ini.

    Senada dengan Kabid Humas Polda Sumut Kombes Hadi Wahyudi, Kapolrestabes Medan juga mengaku, tim Reskrim terus bergerak memburu pelaku begal yang namanya dan alamatnya telah diketahui itu karena 2 pelaku telah ditangkap polisi pada November 2023 lalu.

    “Team terus bergerak untuk itu dan mohon doanya bisa  tuntas semua,” pungkasnya.

    Polisi baru mampu menangkap 2 pelaku, sementara 8 pelaku lain tak diketahui rimba nya dan bagaimana upaya polisi dalam menyelesaikan kasus perampasan sepeda motor Honda Scoopy BK 3183 AJU milik korban Yuda Ananda yang bersama 3 rekannya mengalami penganiayaan sadis._(Red/LM) 

    Komentar

    Tampilkan

    Terkini